Lakukan secara DIY
Karena skala bangunannya yang juga kecil, Anda bisa mengerjakan pembangunan rumah secara DIY atau Do It by Yourself.
Dengan melakukan tips bangun rumah modal 5 juta satu ini, Anda bisa menghemat biaya ratusan sampai jutaan rupiah, untuk biaya yang semestinya digunakan membayar tukang bangunan.
Gunakan Material Alternatif
Alih-alih menggunakan material baru dengan harga yang tinggi, untuk beberapa bagian Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan material bekas yang masih layak pakai.
Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan rangka pintu, jendela, dari rangka kayu bekas bongkaran rumah, yang masih kokoh.
Ini bisa menghemat banyak biaya untuk rumah Anda.
Investasikan Sebagian Modal untuk Mengembangkan Rumah di Kemudian Hari
Menurut Steiner Homes, ada empat biaya utama saat mendirikan rumah, yaitu: biaya kerangka bangunan, desain, lahan, dan material.
Dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa mengalokasikan sebagian modal untuk pengembangan rumah di masa mendatang.
Sebagai contoh, Anda bisa memilih kerangka bangunan yang kokoh sebagai pondasi awal, tetapi memulai dengan membangun rumah semi permanen.
Harapannya, ketika ada dana lagi di masa mendatang, maka Anda bisa menjadikannya rumah permanen atau bahkan menambah ruangan lain.
Selain itu, ikuti juga langkah ini dengan menginvestasikan waktu Anda untuk berkonsultasi dengan kontraktor terpercaya, seperti Banamitra.
Dengan layanan konsultasi dan pembuatan desain gratis kami, Anda bisa merencanakan rumah yang tidak hanya sesuai dengan anggaran saat ini tetapi juga punya potensi untuk berkembang menjadi tempat tinggal yang lebih besar di kemudian hari.
Pastikan RAB dan Desain Anda Realistis
Tips bangun rumah modal 5 juta yang pertama adalah membuat desain sederhana yang bisa direalisasikan.
Berikutnya, Anda bisa mulai menuliskan semua komponen yang dibutuhkan dan rincian biayanya.
Pastikan Anda memprioritaskan kebutuhan konstruksi utama alih-alih elemen dekoratif, ya.
Tips bangun rumah dengan dana Rp50 juta
Kamu tentu ingin mewujudkan impian memiliki rumah sesuai keingian, tapi kamu juga perlu menyesuaikannya dengan kemampuan. Di bawah ini ada beberapa tips membangun rumah dengan dana Rp50 juta.
Sudah memiliki tanah
Sebelum membangun rumah dengan Rp50 juta, pastikan dana tersebut memang untuk membangun rumah saja. Artinya, kamu sudah punya tanah yang di atasnya akan dibangun rumah.
Pilih desain minimalis
Berikutnya, rumah yang akan dibangun memiliki desain minimalis dengan tipe rumah yang kecil.
Solusi lain punya dana Rp50 juta
Rumah modular memang menjadi solusi yang lebih terjangkau. Namun, konsep rumah ini tentu memiliki kekurangan dibanding rumah konvensional biasanya.
Jika kamu tetap ingin punya rumah dengan konstruksi konvensional, dana Rp50 juta bisa dijadikan Down Payment untuk mengambil KPR dari bank.
Dengan dana Rp50 juta, kamu bisa mengambil rumah dengan harga sekitar Rp300 jutaan. Asumsinya, Rp50 Juta merupakan DP sebesar 20 persen dari harga rumah.
Dalam KPR, kamu harus memilih produk unggulan yang ditawarkan oleh bank. Pastikan kamu memilih produk KPR yang menawarkan bunga rendah.
Perbanyak Referensi
Tips bangun rumah modal 5 juta berikutnya adalah harus kreatif.
Membangun rumah dengan budget terbatas dapat menjadi peluang untuk menciptakan sesuatu yang unik dan berbeda.
Anggaran kecil bukanlah halangan, melainkan tantangan untuk mengeluarkan kreativitas Anda dalam merancang rumah yang sesuai impian.
Jadikan ini kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide baru yang memadukan fungsi utama dengan estetika yang terjangkau.
Cari referensi sebanyak mungkin, baik dari internet, media sosial, maupun lingkungan di sekitar Anda.
Gunakan konsep rumah modular
Kabar baiknya, perkembangan dan inovasi di dunia konstruksi memungkinkan kamu memiliki rumah dengan biaya yang terjangkau. Salah satunya dengan menggunakan rumah modular atau prefabrikasi (prefab).
Rumah modular atau rumah prefabrikasi adalah rumah yang konstruksi pembangunannya menggunakan modul hasil industri pabrik. Artinya, rumah dibangun secara terpisah antara pembuatan modul dan lokasi rumah.
Dalam prosesnya, modul rumah yang sudah disetujui akan dibuat atau dicetak di pabrik. Kemudian setelah selesai, modul-modul itu dibawa menuju lokasi pembangunan rumah dan dipasang menjadi sebuah rumah.
Bangun rumah prefab ini berbeda dengan rumah konvensional biasa. Pasalnya, rumah prefab tidak dibangun di atas pondasi layaknya rumah biasa. Hal ini membuat rumah modular biasa dipindahkan dengan mudah.