Kalau OST dari film Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul ini liriknya berasa sedang dikejar-kejar oleh sosok Walisdi, nih!
https://www.youtube.com/embed/-pHoz0hNxtw
Lagu Lingsir Wengi ini pun dikenal sejak lama dapat memanggil hantu kuntilanak, padahal liriknya mengenai jatuh cinta
https://www.youtube.com/embed/erw9wwFLvuY
OST Mangkujiwo yang berjudul Tentram ini pun berhasil membuat pendengar ketakutan lewat liriknya yang bermakna seram
https://www.youtube.com/embed/vUlAuliU6Us
Lagu Selamat Malam milik Vina Panduwinata ini pun punya kesan horor setelah dijadikan OST dari film Malam Satu Suro
https://www.youtube.com/embed/hjZmbIwOukY
Takut – Risa Saraswati
Nonton music video lagu Risa Saraswati ‘Takut’ di sini!
Lagu berikutnya datang dari Risa Saraswati dengan judul ‘Takut’ yang menjadi original soundtrack serial Jurnal Risa di Disney+ Hotstar. ‘Takut’ sudah pernah dirilis, namun spesial untuk soundtrack Jurnal Risa the Series ini, lagu ‘Takut’ memiliki aransemen baru dan Risa Saraswati menyanyikan sindennya sendiri.
Lewat lagu ‘Takut,’ Risa Saraswati menceritakan tentang dirinya saat pertama kali bertemu sekaligus berkomunikasi dengan makhluk gaib. Menurut Risa Saraswati, part sinden dalam lagu ini memiliki makna mendalam—liriknya berasal dari bahasa Sunda dan pesannya adalah “Mungkin menurut orang lain, “mereka” itu menyeramkan. Tapi justru “mereka” datang untuk minta tolong,” ujar Risa Saraswati.
Malam kini semakin menakutkan
Angin pun bertiup tanpa ampun
Sebuah langkah kaki tampak ragu
‘Tuk melangkah dalam gelap
Mataku terbuka ‘tuk melihat
Hal yang tak pernah kau temui
Suara nyanyian menghantui
Entah harus ku hadapi
Nya nanya kudu kasaha?
Tapi dunya na, dunya kuring anu mana?
Malam kini semakin menakutkan
Angin pun bertiup tanpa ampun
Sebuah langkah kaki tampak ragu
‘Tuk melangkah dalam gelap
Mataku terbuka ‘tuk melihat
Hal yang tak pernah kau temui
Suara nyanyian menghantui
Entah harus ku hadapi
Nonton lyric video lagu Kinanti ‘Dhat’ di sini!
Siapa yang gak kenal dengan film KKN di Desa Penari? Film viral dengan jumlah penonton sebanyak 9 juta orang ini memiliki original soundtrack yang dinyanyikan oleh Kinanti berjudul ‘Dhat.” Lagu ‘Dhat’ berasal dari bahasa Arab yang artinya ‘Roh Suci’ (Tuhan Yang Maha Suci). Aransemen Jawa yang kental serta alunan gamelan membuat lagu ini semakin mencekam, ditambah suara sinden khas dari Kinanti.
Baca juga: Soundtrack KKN di Desa Penari, DHAT Tembus 1+ Juta Kali Diputar di YouTube!
Makna ‘Dhat’ yaitu manusia harus paham bahwa Tuhan adalah Zat Maha Pencipta, namun iblis, demit, atau setan seringkali dianggap sebagai pemeran antagonis. Padahal, jika ditelaah lebih dalam, kebohongan, nafsu birahi, dan rasa memiliki memang sudah tertanam di dalam hati setiap manusia. Sehingga, ‘Dhat’ membuat manusia berkaca, apakah semua kejadian buruk di dunia terjadi karena iblis itu sendiri atau ada ikut campur manusia yang bersatu dengannya?
SANG HYANG SUKMA NYAWIJI MRING DARAH MAMI
KULA KATITAH SAKA AGNE LAN PARA DANYANG ING TANAH JAWI, SEDAYA TURUN KAMI
JIN PRAYANGAAN LAWAN PERI, ILU-ILU BANASPATI, SEDAYA ANAK MANIRA
KULA KATITAH SAMI WENEH WERNA-WERNINE JAGAD RAYA
SIRA SEDAYA DORA-CARANE KATHAH, DUMEH LAWAN RUMANGSA PALING SAMPURNA
ILANG WIRANGE WANITA, KEH PRIYA ITUNG PAWASTRI, ANANGING MALAH DEDEMIT KANG DADI WEDHUS IRENG
SETAN WUS AWOR MANUNGSA, DATAN KENA KNAWRUHAKEN BECIK, AKEH WONG KRANJINGAN IBLIS
YAIKU WEKAS MANIRA, PAN ING KONO AWORA DEMIT MALIH
SING ELING LAN WASPADA, TARI KAWULA DATAN SIRNA
Musik Seram! Ini 5 Lagu Soundtrack Film Horor Indonesia yang Bikin Merinding!
5 lagu horor berikut ini memang terdengar super seram, bahkan sering digadang-gadang merupakan lagu terkutuk. Kendati demikian, lagu-lagu ini tentunya memiliki makna yang mendalam. Penasaran apa saja soundtrack film horor Indonesia yang bikin merinding? Baca sampai habis!
To My Little Friends – Prilly Latuconsina
Dengarkan lagu Prilly Latuconsina ‘to My Little Friends’ di sini!
Selain berakting dalam film Danur Universe, Prilly Latuconsina turut menyanyikan soundtrack Danur 2: Maddah dengan judul ‘To My Little Friends.’ Lagu ini ditujukan untuk para sahabat hantu kecil Risa Saraswati yang ditampilkan dalam film Danur.
Pada saat rekaman lagu ‘To My Little Friends,’ Prilly Latuconsina mengatakan bahwa lagu ini merupakan hadiah untuk “mereka”—Peter, William, Jansen, Hans, dan Hendrik supaya mereka senang. “Gak nyangka, ya, lagu apapun mau dibuat spiritual sekaligus diciptain sama Teh Melly, hasilnya bagus banget. Aku yakin “mereka” senang,” ujar Prilly Latuconsina.
Lagu ‘to My Little Friends’ adalah lagu yang cukup menyeramkan, tapi dibungkus dengan genre playful. “Ini lagunya tentang aku yang nyari mereka. Aku manggil mereka. Aku cerita kalo aku manggil mereka lewat lagu kesukaan mereka. Terus aku mulai ngerasain dingin, itu tanda mereka datang. Intinya aku adalah orang yang udah capek sama manusia-manusia di sini dan pengen nemuin dunia lain yang manusianya lebih baik,” tambah Prilly Latuconsina.
TO MY LITTLE FRIENDS LYRICS
Hai para suara kemana pergi
Hai yang disana sembunyi dimana
Ku memanggilmu lewat lagu kita
Hadirlah sekarang aku membutuhkan
Dinginnya kini menusuk ke tulang
Dan ku tahu ini pertanda hadirmu
Kupejamkan mataku dan kubuka
Memastikan ini bukanlah mimpi
Dalam nafas kuselipkan harapanku
Cahaya selalu berpendar untukmu
Hai para suara kemana pergi
Hai yang disana sembunyi dimana
Ku memanggilmu lewat lagu kita
Hadirlah sekarang aku membutuhkan
Dinginnya kini menusuk ke tulang
Dan ku tahu ini pertanda hadirmu
Kupejamkan mataku dan kubuka
Memastikan ini bukanlah mimpi
Dalam nafas kuselipkan harapanku
Cahaya selalu berpendar untukmu
Bisakah kau dengar gaduh jiwaku
Selalu berharap kau baik-baik saja
Ku bernyanyi memainkan melodiku
Memanggilmu dan hanya untukmu
Merupakan soundtrack dari film Pengabdi Setan, Kelam Malam sukses bikin merinding lewat lirik pembukanya yang sering diputar saat Ibu datang
https://www.youtube.com/embed/wdtmrzM9PDs
Lagu Resah dikenal dengan lirik 'Aku menunggu dengan sabar di atas sini, melayang-layang' yang kontroversial, serta penuh konspirasi. Bikin pendengar merinding!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
https://www.youtube.com/embed/jWq8hHCOJkg
Tentu dalam rangka Halloween ini kami memilihkan lagu-lagu horor lokal yang ada di dalam musik Indonesia. Lagu-lagu bertema horor sendiri telah hadir di musik Indonesia sejak jaman dahulu. Karena tentu semua daerah akan punya cerita mistis tahayulnya tersendiri, yang mana semakin seram terlebih di kota yang kita alami.
Lupakan vampir, zombies, ataupun Chucky yang sedang tayang itu. Kita punya yang lebih horor. Dari kuntilanak (konon), soal kematian dan tahlilan upacaranya, hingga soal hari akhir di neraka. Ini dia 6 lagu horor dalam musik Indonesia pilihan Pophariini:
Ini salah satu dengan lirik horor yang cukup legendaris di kalangan penggemar musik folk. Meskipun musiknya luar biasa syahdu dan melenakan, bagian lirik bridge nya mengundang alis untuk berkerenyit dan membangunkan bulu kuduk.
“Aku menunggu dengan sabar / Di atas sini melayang-layang / Tergoyang angin menantikan tubuh itu”
Ini seram sekali sih. Secantik apapun yang ditunggu, kalau sosoknya melayang-layang di atas ya, buat apa? Fiks, ini horor banget. No Debat!
Putih – Efek Rumah Kaca
Ini horor dalam sudut sedikit berbeda. Dari album Sinestesia (2015) Cholil cs. Bercerita tentang kematian yang datang menghampiri dari sisi sudut pandang orang pertama. Dari bait pertamanya saja sudah langsung membuat merenung:
Saat kematian datang / Aku berbaring dalam mobil ambulan / Dengar, pembicaraan tentang pemakaman / Dan takdirku menjelang / Sirene berlarian bersahut-sahutan / Tegang, membuka jalan menuju Tuhan / Akhirnya aku usai juga.
Silahkan simak sendiri lirik seutuhnya. Bila itu belum cukup, bahkan Cholil menyelipkan lafal “La Ilaha Illalah” dalam bait reff-nya yang berarti, “Tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan disembah”. Lafal ini lazim dipanjatkan dalam acara tahlilan.
Bukan, ini bukan lagu milik Isyana Sarasvati. Dan ini juga bukan lagu “Bilur” milik Danilla. Tapi ini adalah lagu milik Risa Sarasvati, salah satu dari trio Homogenic yang mengundurkan diri dan merilis karya solo nya Story of Peter di 2010. Liriknya tentang sang tante, seorang penyinden yang meninggal sewaktu sedang hamil. Itu sebabnya kita akan pendengar nyanyian sinden di lagu ini. Dan menurut salah seorang personil Sarasvati konon, karena kedekatan Risa dengan dunia mistis, kabarnya ketika dibawakan di panggung, sang tante almarhum tersebut sering ‘mampir’.
Tafsir Mistik – The Panturas
Siapa sangka lagu bernuansa surfrock bisa juga jadi meliuk seram. Single dari album terbaru, Ombak Banyu Asmara ini bercerita tentang setan yang tak mempan diusir dengan ruqyah. Eits, tapi jangan salah sangka. Lagu bertema setan ini ternyata berbicara soal manusia dengan cara menyindir. Menyamakan manusia (kita) dengan setan.
Wahai setan yang bersembunyi di antara makna / dan tak mempan diusir dengan ruqyah / Merasuki bangunan kepala / dan mengendap hingga jadi lumrah// Ruang khayalan yang tlah kau buka / beri pembenaran pada dosa-dosa manusia yang takabur neraka / dan coba ciptakan swanirwana.
Siksa Kubur – OM PSPS Feat. Warkop DKI
Bukan, bukan grup brutal death metal asal Jakarta, Siksakubur yang fenomenal itu. Yang ini datang dari salah satu personil pengocok perut legendaris yaitu Kasino “Warkop DKI”. Warkop DKI sendiri selain punya film bergenre horor komedi brilian, Setan Kridit (1980), diwakili oleh Kasino yang memang bersuara khas pernah berkolaborasi dengan Pancaran Sinar Petromaks (PSP) bernyanyi tentang hari akhir yang berjudul “Siksa Kubur”. Namun kali ini meski bernunasa dangdut liriknya sangatlah penuh perenungan dan tentunya, cukup horor.
Tukang Parkir – Benyamin S.
Kalau yang satu ini sempat ramai di jagat maya kemarin. Tukang parkir di mini market. Persoalaannya adalah bunyi peluit tukang parkir yang berujung harus menyiapkan uang dua ribu rupiah. Ramainya sampai terbagi dua kubu. Yang keberatan dengan kehadirannya, dan yang sama sekali tidak keberatan. Yang terakhir beranggapan tidak apa, itung-itung sedekah. Yang keberatan tentu karena dirasa kehadirannya sebetulnya tidak terlalu membantu sama sekali, tapi minta dibayar. Seperti hantu, muncul dan pergi sesukanya. Bahkan minta dibayar. Horor bukan?
Pecinta film horor pasti familiar dengan soundtrack film horor yang selalu muncul dalam sebuah film. Apalagi ditambah dengan backsound yang menyeramkan ketika didengar—semakin mencekam rasanya! Buat kamu yang suka lagu horor Indonesia, berikut ada rekomendasi 5 lagu soundtrack film horor Indonesia yang wajib masuk playlist! Gak cuma horor, tapi maknanya mendalam, lho.
Baca juga: Ngantuk? Ini 6 Lagu Penyemangat Pagi, Semangat Auto Ngebut!